Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[1] Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,
[2] dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),
[3] dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,
[4] maka ia menerbangkan debu,
[5] dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
[6] sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Tuhannya,
[7] dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,
[8] dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.
[9] Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
[10] dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
[11] sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.
[1] Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,
[2] dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),
[3] dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,
[4] maka ia menerbangkan debu,
[5] dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
[6] sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Tuhannya,
[7] dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,
[8] dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.
[9] Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
[10] dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
[11] sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.
Assalamu'alaikum Nur..
BalasHapushehehe.. ketemu lagi ya. ;p